• SMP NEGERI 1 LAWANG KIDUL
  • "Sekolah Hebat, Siswa Berkarakter, Masa Depan Cerah"

Bahaya yang Bersembunyi di Balik Camilan dan Jajanan Sekolah

pendidikan.id - Berbagai kegiatan dapat dilakukan anak-anak di lingkungan di mana mereka berada. Salah satunya, melalui banyaknya makanan yang dijual pedagang kaki lima. Hal ini sedikit-banyak memupuk kebiasaan anak untuk membeli ragam camilan dan makanan karena harganya murah dan mudah didapatkan. Akan tetapi, dibalik banyaknya makanan yang mudah didapatkan tersebut, sanitasi dan kualitas bahan makanan sulit untuk dipastikan. Kurang bersih dan amannya makanan dari PKL ini memicu resiko terkenanya berbagai penyakit seperti radang tenggorokan, batuk, diare, tipes kerusakan gigi, dan keracunan makanan.

Mengutip Liputan6.com (2022), sebanyak 30 siswa di SDN 29 Gunung Sarik, Kota Padang, Sumatera Barat mengalami keracunan makanan yang diduga disebabkan oleh jajanan bakso bakar yang dikonsumsi sebelum masuk sekolah. Kasus yang sama juga terjadi di Sumatera Utara. Dilansir dari Waspada.id (2023), sebanyak 20 balita mengalami keracunan makanan di desa Tanjung Mompang, Kec. Penyambungan Utara, Mandailing Natal. Dinas Kesehatan setempat pun menghimbau agar lebih berhati-hati dalam membeli bahan makanan, memperhatikan tanggal kadaluarsa, dan kemasannya harus dalam keadaan rapi tertutup. 

Ilustrasi seorang penjual sedanng mengolah sate sebagai barang jualannya. Photo by Norbert Braun on Unsplash

Kementerian Kesehatan RI menjabarkan bahwa ditemukan banyak bahan tambahan pangan (BTP) bersifat ilegal yang ditambahkan oleh banyak penjaja makanan. Beberapa di antaranya adalah pewarna non makanan untuk bahan tekstil, formalin, dan boraks. Apabila zat-zat tersebut dikonsumsi secara berkelanjutan, akan membawa dampak negatif seperti penyakit dengan resiko kematian. Hal tersebut disebabkan oleh zat-zat BTP ilegal yang memiliki sifat karsinogenik bagi tubuh. 

Sebagai tindak lanjut dari hal tersebut, pemerintah telah menetapkan banyak peraturan untuk melindungi masyarakat khususnya anak sekolah dari dampak buruk makanan yang tidak sehat yang marak ditemui di berbagai lokasi ini. Beberapa contohnya adalah Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009, UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, UU Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan, juga aturan yang telah ditetapkan BPOM.

Meskipun telah diatur oleh berbagai peraturan lembaga pemerintah, kontrol penjaja atau pedagang kaki lima untuk membuat makanan menggunakan bahan yang aman masih sulit ditegakan. Bagi anak-anak dan remaja, dibutuhkan edukasi dan paparan informasi agar dapat mencegah dan memastikan jajanan yang dikonsumsi menggunakan BTP yang aman dan telah melewati proses pengolahan yang baik, serta menjunjung sanitasi. 

Cuplikan halaman depan komik literasi Kipin ‘Suka Jajan? Awas Bahaya Mengancam!’

Menanggapi hal tersebut, Kipin dan Pendidikan.id tergerak untuk memberikan konten edukasi bagi seluruh kalangan masyarakat, terutama anak-anak untuk menjaga makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Pendidikan.id merupakan sebuah edutech yang hadir sebagai solusi digitalisasi pendidikan yang menyediakan beragam konten pembelajaran. Salah satu konten yang diproduksi oleh Pendidikan.id adalah komik literasi. Melalui komik literasi, Pendidikan.id ingin memberikan informasi, ilmu pengetahuan, dan pesan moral yang disajikan dalam bentuk cerita dan ilustrasi sehingga meningkatkan minat baca anak.

Komik Pendidikan.id yang berjudul “Suka Jajan? Awas Bahaya Mengancam!” menceritakan tentang peraturan di sebuah sekolah bernama SD Sukun yang tidak memperbolehkan anak-anak untuk membeli jajan di luar sekolah. Pada jam istirahat, gerbang sekolah ditutup dan dijaga oleh satpam. Namun karena kenakalan Lukito dan Yudi, mereka berhasil mengelabui satpam sehingga bisa keluar sekolah secara diam-diam. Mereka membeli cilok dan gorengan dari luar sekolah. Tanpa disadari, ibu guru melihat tingkah nakal mereka dari kejauhan. Saat jam pelajaran dimulai, ibu guru menegur, menghukum dan menjelaskan kepada mereka bahaya jajan sembarangan.

Komik “Suka Jajan? Awas Bahaya Mengancam!” memberikan informasi tentang macam-macam bahaya jajan sembarangan. Jajanan yang dijual sembarangan itu sangat berbahaya. Ada banyak risiko kesehatan yang ditimbulkan, mulai penyakit diare, kelainan genetik, hilangnya sistem kekebalan tubuh hingga kanker. Selain karena faktor kebersihan, ada banyak faktor lain yang menjadi penyebabnya. Contohnya adalah kualitas bahan baku, serta adanya campuran zat pengawet atau pemanis kimia buatan yang berbahaya bagi tubuh.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Manfaat sekolah memakai sistem PTO (Paperless Test Online/Offline)

Digitalisasi Sekolah membutuhkan software untuk asesmen yg kuat, lengkap, secure dan support AKM dan di desain khusus untuk Kurikulum yang berlaku di Indonesia. Pilihan paling tepat ada

25/07/2025 09:00 - Oleh Administrator - Dilihat 23 kali
Manfaat ujian sekolah menggunakan aplikasi cbt

Penggunaan aplikasi Computer Based Test (CBT) dalam ujian sekolah memberikan berbagai manfaat, termasuk peningkatan efisiensi, pengurangan biaya, keamanan yang lebih baik, dan hasi

15/07/2025 10:50 - Oleh Administrator - Dilihat 16 kali
20 Alasan Kenapa Sekolah Perlu Menggunakan Computer-Based Test (CBT)

mysch.id - Dengan kecanggihan teknologi yang bisa kita rasakan sekarang ini, transformasi pendidikan di sekolah pun bisa kita rasakan dengan penggunaan teknologi sebagai sarana pembelaj

14/07/2025 10:50 - Oleh Administrator - Dilihat 13 kali
Camat Lawang Kidul jadi Pembina Upacara di SMP Negeri 1 Lawang Kidul

BORNEO NUSANTARA NEWS - Tanjung Enim, Camat Andrille Martin SE menjadi pembina upacara bendera di SMPN 1 Lawang Kidul pada Senin (25/07) Andrille mengimbau kepada siswa dan siswi

11/07/2025 10:50 - Oleh Administrator - Dilihat 15 kali